Oktober 2012, BCA Luncurkan Lagi KPR Bunga 8.5%

Setelah banyak menyedot debitur dengan paket KPR berbunga 8.00%-nya, PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) berencana kembali meluncurkan produk serupa mulai Oktober 2012 depan. Hal yang membedakan antara KPR yang sudah berjalan dengan rencana baru itu terdapat pada tenor waktunya dari 55 bulan menjadi 50 bulan. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan produk KPR berbunga 8.50% diminati banyak masyarakat calon pembeli rumah dan apartemen sehingga diputuskan kembali diluncurkan produk serupa untuk terus memperbesar penetrasi untuk pembiayaan konsumen di sektor properti.

"Ya Oktober 2012 kami luncurkan lagi KPR berbunga 8.50%, tapi tenor dibulatkan jadi 50 bulan," katanya dalam satu kesempatan di Lingkungan Kantor Bank Indonesia, baru-baru ini. Program KPR berbunga rendah itu tercatat sudah dua kali diluncurkan BCA pada tahun 2012 ini dengan perkembangan terakhir program itu ditutup penjualannya pada Februari 2012.

Bank swasta terbesar milik Grup DJarum itu memiliki outstanding KPR sebesar Rp 36.5 triliun hingga semester 1 tahun 2012 ini dengan menunjukan perkembangan tumbuh 73.50% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan catatan KreditProperty, pasca penghentian program KPR berbunga 8.00% pada Februari 2012 oleh bank ini, diketahui management BCA menaikan suku bunga dasar kredit (prime lending rate) KPR sebesar 200 basis poin (bsp) dari 7.50% menjadi 9.50%.

Suku bunga dasar KPR 9.50% yang berlaku per 31 Maret 2012 itu dengan sendirinya menggantikan suku bunga dasar KPR BCA per 29 Februari 2012 yang ditetapkan 7.50%.

"Suku bunga dasar kredit untuk kredit konsumsi KPR merupakan suku bunga variable (floating)," kata management BCA dalam pengumumannya Senin 02 April 2012.

Sumber: http://www.kreditproperty.com