Bintaro Jaya - Discovery Terra - Kerja Bakti dan Senam

Denyut kehidupan sosial di District Discovery mulai berdetak. Salah satunya, di lingkungan cluster Discovery Terra. Untuk mendekatkan tali silaturahmi antar warga, pengurus RW mengadakan kegiatan kerja bakti dan senam bersama.

Meski termasuk cluster baru, warga yang tinggal di Discovery Terra mulai aktif kumpul-kumpul. Senam rutin setiap Sabtu pagi bagi ibu-ibu, arisan, dan pertemuan warga setiap tiga bulan sekali. Itulah aktivitas warga di sela-sela waktu libur. Dari 187 rumah yang ada di lingkungan cluster, 94 kepala keluarga diantaranya sudah menetap dan membentuk komunitas warga.

Tepat pada libur hari raya Waisak 15 Mei 2014 lalu, warga berkumpul di taman utama cluster, tak jauh dari gerbang masuk. Sejak pukul 06.00 WIB, satu per satu warga berdatangan. "Hari ini, kami mengadakan acara senam, kerja bakti, dan sarapan bubur bersama. Hitung-hitung perkenalan bagi warga yang baru masuk dan mengakrabkan warga satu sama lain," jelas Emanuel Sri Wahjono, Ketua RW 17 Discovery Terra. Tak berselang lama, warga mulai berkumpul dan musik pengiring senam mulai berkumandang. Meski senam sudah dimulai, satu per satu warga kembali berdatangan hingga area Taman Ular Tangga tidak cukup lagi menampung warga, akhirnya sebagian harus mengikuti senam di sisi taman. Setelah sekitar satu jam, senam pun selesai dan warga mulai menikmati sarapan bubur yang telah disediakan.



click to enlarge"Saya dan pengurus warga lain ingin warga guyub dan memiliki kegiatan. Sebelumnya, kami pernah mengadakan pesta kembang api, cukup ramai yang hadir. Inilah yang coba terus kami tingkatkan, sekaligus bisa berkenalan dengan warga yang baru masuk," ujar Emanuel.

Soal lingkungan, Ketua RW berharap dan menghimbau warga mulai menata lingkungan, seperti memelihara taman. "Kami memang ingin lingkungan Discovery Terra ini lebih hijau, bersih, dan nyaman. Kami mulai dengan kerja bakti pagi ini sebagai contoh baik bagi lingkungan dan juga bagi warga," sambungnya.

click to enlargeSetelah selesai sarapan, warga kemudian mulai merapikan lingkungan, dimulai dari pintu masuk cluster, ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan anak-anak, terlihat asyik mencabuti ilalang yang tumbuh di sekitar pintu masuk. "Semoga dengan adanya kegiatan ini, warga saling mengenal dan peduli terhadap lingkungan," akhir Emanuel.


Sumber: Kicau Bintaro Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar