Peningkatan Pelayanan Air Bersih


Pengelola Kawasan Bintaro Jaya (PKB) terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih kepada seluruh pelanggan, seperti pencatatan meter air yang sudah lebih akurat dengan sistem barcode, pembayaran tagihan hanya melalui bank, dan pemeliharaan serta penambahan jaringan distribusi juga terus dilakukan.

Efektif per tanggal 01 April 2013 lalu, pembayaran tagihan IPL dan air bersih warga Bintaro Jaya sudah dialihkan melalui bank. Tidak ada lagi pembayaran yang dilakukan secara tunai di kasir PKB. Artinya, pembayaran dapat dilakukan dengan lebih cepat dan warga tidak perlu antri lagi membayar semua tagihan.

Pembayaran dapat dilakukan melalui bank-bank yang sudah bekerja sama dengan PKB. Antara lain, Bank Mandiri, Bank Bumiputera, Bank Bukopin, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, dan Bank BCA. Pembayaran melalui bank bisa melalui autodebit, ATM, dan virtual account, cukup dengan memasukkan ID Pelanggan. Khusus Bank BCA, pembayaran juga dapat dilakukan melalui mobile banking. "Pembayaran non tunai ini untuk memudahkan warga dan salah satu upaya kami untuk terus meningkatkan pelayanan," ujar Panji Manggala, Manager Air Bersih Bintaro Jaya.

Bagaimana dengan distribusi plastik sampah yang biasa warga terima ketika membayar tagihan di kasir ? Panji menegaskan, plastik sampah akan didistribusikan langsung ke rumah-rumah pelanggan. "Begitu warga membayar tagihan, langsung kami kirim plastik sampah ke rumah. Sehingga, warga tidak perlu repot-repot datang ke kantor PKB untuk ambil plastik sampah," lanjutnya.

Dengan beberapa upaya tersebut, pengelola berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan air bersih. Sebaliknya, sebagai kewajiban, warga pun sudah selayaknya membayar tagihan sesuai pemakaian real dan tepat waktu. "Jika dalam waktu dua bulan tidak membayar, kami akan menghentikan sementara distribusi air bersih hingga pembayaran dilunasi. Toh, nanti juga akan kami kembalikan dalam bentuk pemeliharaan dan peningkatan pelayanan," ungkap Panji.

Sistem Barcode

click to enlargeSistem barcode diterapkan untuk memperoleh data akurat pemakaian air bersih di rumah-rumah pelanggan. Petugas sudah dilengkapi dengan alat untuk mencatat pemakaian air. Data yang tercatat tersebut langsung terhubung dengan pusat data di PKB.

Untuk mengetahui jumlah tagihan yang harus dibayarkan, PKB akan mengirimkan informasi tagihan via SMS ke nomor ponsel yang sudah didaftarkan oleh warga. Oleh karena itu, jika ada perubahan nomor ponsel, diharapkan mendaftarkan nomor baru ke customer service PKB untuk pemutakhiran data.

Khusus tagihan IPL dan air bersih, pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 05 sampai dengan tanggal 25 pada bulan berjalan. Pendataan meter air via barcode akan dilakukan petugas mulai tanggal 15 sampai akhir bulan untuk pemakaian bulan sebelumnya. "Kami harap, warga memberi izin kepada petugas kami untuk mengecek dan mendata pemakaian meter air. Petugas kami sudah dilengkapi dengan seragam dan ID," tandas Panji.

Peningkatan pelayanan kepada warga juga akan ditingkatkan dengan memperbesar unit customer service di kantor Pengelola Kawasan Bintaro Jaya (PKB). "Tujuannya, untuk memberikan ruang yang lebih baik kepada warga dalam menyampaikan saran dan masukan. Kami akan berupaya segera menindaklanjuti semua saran dan masukan tersebut," pungkas Panji. Kantor pengelola menyediakan call center di nomor (021) 7486 4001.


Sumber: Kicau Bintaro Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar